Hi guysss ^____^ udah lama ya aku ga posting lagi... duh ini blog sempet mati suri begitu lamanya?! (apa deh!) Yak, kalau ga salah terakhir aku update tuh waktu SMA beuh... berapa tahun yang lalu ya ? ahahaha.
Oh ya, back to the topic. aku mau ngomongin soal belanja online nih yang sekarang lagi hangat-hangatnya..
1. Buatlah Nama Unik
Oh ya, back to the topic. aku mau ngomongin soal belanja online nih yang sekarang lagi hangat-hangatnya..
Belakangan ini aku juga lagi seneng beli-beli di online shop gitu..Dari pengalaman yang kudapat, Aku pengen banget ngasih saran nih buat para admin-admin atau seller dan pemilik olshop atau bahkan kalian yang baru memiliki online shop baik lewat Instagram, website sendiri, blog, group BBM. Mau tau tips membuat online shop yang baik and diminati ? let's cekidot :)
1. Buatlah Nama Unik
Yup, bener banget nih. Untuk kamu yang baru membuat online shop sebisa mungkin buatlah nama yang unik dan mudah dicari. Nama brand itu sangat penting, karena mencerminkan isi dari olshop kamu. Aku saranin sih buat temen-temen yang menjual barang khusus seperti baju, sepatu, accessoris, identikan dengan nuansa yang girly kalau memang barang yang dijual untuk kaum hawa. Kalau untuk yang menjual barang untuk pria dan wanita bisa menggunakan nama unik tapi netral, contohnya : ClothCloset
2. Logo
Nah, untuk kamu yang sudah punya nama yang siap dipublikasikan, jangan lupa dengan yang satu ini. Logo dari shop yang kamu buat itu penting banget lho guys! Pasalnya orang dapat mengingat shop kamu lewat logo yang kamu buat. Yep, hal ini berkaitan dengan psikologis seseorang ternyata bahwa ada tipikal orang yang mudah mengingat sebuah nama tapi ada pula yang lebih mudah mengingat bentuk. So, buatlah logo yang menarik untuk shop kamu ya ^___^. Buat yang menjual barang netral alias untuk pria dan wanita, disarankan jangan membuat logo yang terlalu unyu soalnya para cowo-cowo nanti mengira bahwa olshop kamu hanya khusus untuk produk wanita. Penggunaan warna mint biasanya paling diminati oleh kaum hawa apalagi bernuansa polkadot atau vintage.
3. Akses
Nah yang ini termasuk point penting nih khususnya buat kamu yang memang mau membuat olshop kamu terkenal dan besar. Kamu harus siap dengan ribuan order yang akan datang dan bila akses kamu buruk maka orang akan kapok bahkan membuat testimoni yang buruk tentang olshop kamu nih duhh. Akses yang aku maksud disini adalah kamu harus aktif di berbagai aplikasi media sosial guys seperti Line, Instagram, Website kamu sendiri, Facebook, Whats up , KakaoTalk, BBM, dan aplikasi lainnya yang ramai dikunjungi khalayak costumer kamu nanti.
Dampaknya besar banget nih guys kalau kamu punya berbagai akun di berbagai media sosial! Kamu jadi punya banyak tempat untuk mempromosikan barang dagangan kamu kepada banyak orang tanpa perlu membayar. Dengan banyaknya akses ini, kamu dapat memudahkan costumer dalam memesan karena selama yang aku lihat nih, ada beberapa olshop yang hanya menyediakan satu kontak saja untuk pemesanan sehingga bagi costumer yang akan memesan dengan aplikasi lain tidak bisa dilayani.
Namun, yang namanya suatu perbuatan pasti ada dampak negatifnya. Dampak negatifnya adalah pesanan dari costumer tersebar di berbagai akun sehingga kamu bingung membalasnya mulai dari mana. Kamu akan kesulitan memproses pesanan apabila kamu sendirian tanpa operator yang bertugas melayani pesanan lewat media sosial tersebut. Terjadinya pemesanan yang double akibat pembuatan 2 akun di media sosial yang sama.
Well, untuk itu aku saranin bagi olshop yang memang semuanya di handle sendiri, lebih baik memiliki maksimal 2 akun saja sebagai kontak. Biasanya yang aku temuin kebanyakan menggunakan Line dan BBM. BBM sebenarnya agak kurang efisien untuk olshop yang sudah besar karena ada batasan maksimum orang yang bisa ikut join di kontak kamu. Saran lainnya menggunakan Whats up dimana semua orang bisa menggunakannya karena berbasis add menggunakan no tlp dan no tlp itu bisa kamu gunakan untuk tlp dan sms perihal pemesanan.
4. Penyajian Informasi
Ini nih yang paling krusial juga buat para olshop yaitu bagaimana cara kamu menyajikan informasi baik mengenai olshop kamu sendiri maupun barang yang akan kamu jual. Guys, jangan pernah malas untuk membuat biodata yang lengkap terkait dengan olshop kamu untuk menghindari banyaknya pertanyaan yang itu-itu saja sehingga waktu kamu habis buat menjawab pertanyaan dari costumer yang kurang jelas. Walaupun keliatannya sederhana tapi ternyata berdampak cukup signifikan lho. Hal ini berkaitan dengan waktu pemrosesan barnag dan pengiriman kamu jadi lebih efisien bila memberikan data lengkap, selain itu menghindari costumer yang mengkontak kamu hanya untuk bertanya-tanya dan ujung-ujungnya ga jadi order.
Contoh Penyajian informasi yang lengkap mengenai olshop kamu yang disajikan di halaman utama olshop kamu adalah sebagai berikut :
a. Nama olshop
b. Jenis barang yang dijual ex : sepatu docmart, baju murah 55rb
c. Jenis olshop : Reseller , 1st Hand , Distributor
d. Lokasi kamu berada ex : Jakarta
e. Kontak untuk pemesanan ex : Line = shellysim , WA : 08124434355, costumer service : 021-xxxx
f. Jasa Pengiriman yang digunakan ex : JNE , Post Indonesia, Tiki , Si Cepat, dll
g. Metode Pembayaran : ex : BCA , Mandiri , BRI , kreditVisa, dll.
h. Status Order : ex. Ready Stock , Pre Order (dicantumkan periodenya brp mg atau bulan), Grosir, Eceran
i. Waktu order & pengiriman : ex. pengiriman dilakukan setiap Sabtu, Pemesanan = senin -jumat , Minggu libur
i. Ket. Lain-lain : ex. Sold Out = delete pic , No Refund, Close Order, Sale (klo lg ada event), Like free 1 shirt
Sedangkan contoh informasi yang harus disajikan pada barang yang kamu jual adalah sebagai berikut :
a. Kode Barang ex : VC01 (untuk memudahkan pemesanan)
b. Harga : ex. eceran = 20.000 , grosir = 10.000
c. Jenis bahan / Spesifikasi (untuk elektronik). ex. katun , berat : 560gr , karet , dll
d. ukuran ( disarankan sangat lengkap ) ex . uk 36 = 21-21.5 cm , panjang skirt = 50cm , fit to M , L
e. Status Order : Ready Stock , Limited , PO , Sold Out ( mending di hapus klo ga ada lg )
f. Format Pemesanan ex. sertakan nama , alamat , no tlp , pesanan
g. Jenis pembayaran : full payment , DP , COD ,
h. Ket. Lain-lain : kontak bio untuk order, discount, dll
5. Penyajian Produk
Selain logo dan nama yang unik kita pun perlu memperhatikan masalah penyajian produk yang akan kita jual karena disinilah nilai jual yang sebenarnya. Customer manapun baru tertarik membeli bila anda menyajikannya dengan bagus dan memikat. Caranya seperti apa ? Well banyak, karena ini mengenai olshop kita berbicara mengenai teknik ketika anda memfoto produk.
a. Gunakan Kamera yang pixelnya bagus. Bagus disini bukan berarti harus menggunakan kamera seperti kameramen pro (SLR,dll) tapi, gunakan kamera yang pixelnya minimal 2MP agar customer dapat melihat produk dengan jelas. So, itu artinya kalian juga bisa menggunakan kamera dari gadget kalian guys!
b. Dalam penyajian, usahakan menyajikan foto produk dari berbagai sudut yang di collect jadi satu foto, sehingga customer yakin dengan kualitas barang tersebut.
c. Fotolah dengan intensitas cahaya yang baik. Jangan menyalahkan bahwa kamera anda buruk tapi ini lebih ke masalah pencahayaan ketika anda memfoto produk. Fotolah di ruangan yang terang atau pada saat siang hari
d.Gunakanlah background yang menarik. Sebaiknya dalam memfoto produk gunakanlah background yang polos (tdk ada pemandangan apapun di blkg produk) agar customer terfokus pada produk yang anda jual bukan pemandangan atau hal-hal lain. Background yang biasanya digunakan warna putih, warna mint, warna hitam, background rumput, meja kayu, dll
e.Hindari pengeditan foto yang berlebihan terutama pewarnaan. Hal ini dapat menyebabkan foto produk tidak sesuai dengan bentuk barang aslinya akibatnya, customer kurang yakin untuk membeli produk anda.
6. Pelayanan
Ini juga merupakan point yang sangat sangat penting guys untuk menghindari complain dari para costumer yang merasa kecewa mengenai pelayanan kalian. Aku mau ngasih saran seputar pelayanan ini dengan harapan agar olshop yang kamu buat nanti tidak hanya pembeli, tapi juga mempunyai banyak langganan. Pelayanan yang baik itu seperti apa sih ? Nah let's cekidot .
a. Ramah
Well, ini memang wajib diterapkan buat kalian para pemilik olshop karena moto dari seorang penjual "tamu adalah raja" jadi, walaupun kalian kesal, tetaplah membalas atau memproses pesanan dengan ramah dan tidak membalas dengan tulisan yang menunjukan bahwa kita tidak ramah atau jutek. Hindari mengatakan bahwa costumer kamu ga hanya satu tapi banyak bahkan ribuan sebagai alasan bahwa anda lama dalam menjawab pesanan. Hal ini menunjukan ketidakramahan sama sekali dan justru mengarah kepada menyalahkan costumer. Seolah-olah karena costumer lah pemesanan jadi lama. Lho, inget ya guys tujuan kalian kan untuk mendapatkan order yang banyak... kalau anda menjawab seperti itu perlu dipertanyakan tujuan anda dalam membuat olshop.
b. Sabar
Para penjual Olshop memang kudu sabar apalagi untuk Olshop yang sudah besar. Pasalnya ada saja calon costumer yang hobi bertanya ini itu tapi ga order atau khawatir apakah ordernya sudah dikirim, bahkan tidak sabaran apabila ordernya belum di proses. Jangan sampai kita terpancing dan malah menyalahkan costumer yang memesan barang karena bagaimanapun kitalah yang bertujuan membuka usaha. So, harus ekstra sabar ya guys..
c.Efisien dan efektif
Nah, ini sangat-sangat diperlukan banget nih buat para pemilik Olshop. Pasalnya, anda akan menghadapi berbagai jenis costumer yang dampaknya bisa berpengaruh bagi Olshop yang kamu dirikan. Seperti pada point b, kita harus efisien untuk menanggapi costumer yang rewel dan tidak sabaran. Caranya gimana nih ?
Untuk kasus yang hobi bertanya sudah saya beri solusi di point no 4 guys hehe. Nah, untuk masalah yang belum di proses kembali lagi dari diri kamu guys seperti yang sudah saya bilang di point 3 kalau kamu memang menghandle semua sendiri lebih baik jangan menggunakan banyak akun untuk kontak.
Alangkah baiknya kamu mempekerjakan orang untuk memproses pesanan bila dirasa costumer kamu sudah semakin banyak dan banyak yang kesal ordernya belum di proses alias lama banget. Itu kode-kode tuh bahwa kamu perlu peran pembantu dalam bisnis kamu ini. Kamu mungkin bisa bekerja sama dengan orang terdekat seperti adik atau saudara yang bisa membantu kamu menghandle hal ini. Soalnya aku pribadi pernah tuh mau order barang, sudah di kontak dan baru 2 hari kemudian mendapat reply. Nah, bagaimana costumer tidak kesal bila seperti itu ? Untungnya saya sih termasuk costumer yang sabar nunggu jadi ga rewel wkwk.
Tapi hati-hati ya guys, jangan meremehkan costumer yang rewel. Kalau customer yang seperti itu kalian biarin bisa berdampak sama olshop kamu. Dia bisa saja menjelek-jelekan olshop kamu di jejaringan sosial, atau membuat komen-komen yang ga bagus tentang pelayanan olshop kamu sehingga costumer lain enggan untuk membeli.
Intinya kamu harus bekerja secara efektif dan efisien terutama efisiensi waktu. Banyak pelanggan membutuhkan banyak personil pula dalam pemrosesannya, bila anda tidak suka dengan banyak pertanyaan buatlah keterangan yang jelas di olshop anda seperti yang saya sarankan, Jawablah pertanyaan costumer dengan singkat namun jelas, jangan lupa untuk memberikan no resi karena itu merupakan hak costumer.
d. Rajin dan Pintar bagi waktu
Well, pemilik olshop harus rajin mengupdate dan melihat apa yang costumer butuhkan. Saran aku sih buat pemilik Olshop yang masih bersekolah atau kuliah harus pintar membagi waktu nih karena bila ada costumer yang complain mengenai olshop kalian yang feedbacknya lama banget dan kalian menjawab masih sekolah atau sibuk kuliah rasanya kurang pantas. Kalau memang tidak bisa membagi waktu dan menyediakan waktu yang banyak untuk olshop anda lebih baik pilih saja mana yang menjadi prioritas. Bila anda masih kekeh menjalankan keduanya disarankan untuk membuka lapak yang ada batasan maximum costumernya. Cara lain yang dapat dilakukan adalah membuat schedule kapan barang dikirim kapan order dibuka (diterangkan di dalam olshop anda), kapan pemesanan libur agar anda bisa membagi waktu dengan baik.
e. Teliti
Tidak hanya customer yang harus teliti, tapi penjual juga harus. Hal ini penting untuk menghindari complain dari customer yang mengatakan bahwa barang yang dikirim tidak sesuai dengan pemesanan seperti salah ukuran, salah tipe, kondisi cacat, dll . Hal ini cukup menyulitkan penjual sendiri lho guys. Soalnya mau ga mau kita harus mengeluarkan uang untuk mengirim kembali barang yang salah dan prosesnya lebih ribet bila customer memilih untuk refund. Maka selalu teliti dalam mengirim barang, pastikan customer yang akan dikirimkan dengan barang yang dipesan sudah benar sebelum diserahkan ke penyedia layanan antar.
7.Hindari Iklan Selain Produk
Untuk kalian yang membuka olshop yang bermodalkan iklan produk orang lain perlu diperhatikan nih, karena bila terlalu banyak iklan di olshop yang anda buat apalagi iklannya pun tidak senada dengan nuansa olshop anda akan membuat costumer gerah. Customer akan bingung bila tampilan dari olshop anda berantakan dan tidak jelas mana yang merupakan produk yang anda jual karena tampilan dan penyajian di dalam olshop sangat penting. Sebisa mungkin kita membuat tampilan olshop yang minim dari iklan dan customer betah untuk mengeksplore apa yang ada di dalam olshop anda.
8. Metode Pembayaran Beragam
Metode pembayaran adalah salah satu elemen penting di dalam olshop karena tidak seperti toko yang bisa langsung bayar di kasir, olshop perlu perantara dalam pembayaran produk yang dijualnya. Metode pembayaran yang biasa digunakan adalah melalui transfer online atau kartu kredit.
Sejauh yang saya lihat, bila olshop anda berbentuk website dengan sistem terintegrasi (hanya tinggal klik untuk memesan dan membayar), sebaiknya sediakan juga pembayaran secara debit. Kenapa? Karena bila sasaran pemasaran anda adalah remaja dan anak kuliahan, jarang sekali yang menggunakan kartu kredit. Rata-rata mereka menggunakan kartu ATM alias debit card. Biasanya banyak costumer yang kecewa bila menemukan olshop yang sudah besar namanya namun metode pembayaran yang disuguhkan harus menggunakan kartu kredit sehingga, mereka tidak bisa melakukan pembayaran.
Ada pula costumer yang tidak memiliki debit card atau credit card lantas apa solusinya ? Well kita bisa menyediakan jasa antar langsung tanpa perantara dengan metode pembayaran COD (Cost On Delivery) yang berarti pembayaran langsung ditempat pada saat barang dikirimkan. Metode ini biasanya disuguhkan untuk Olshop besar yang memiliki banyak kurir atau Olshop yang memang tidak bisa menggunakan perantara dalam pengirimannya misalnya, penjual mobil, motor.
Keuntungan bila kamu menggunakan transfer online sebagai metode pembayaran adalah kamu dapat menjalin kerja sama dengan pihak bank, sehingga mungkin bagi costumer untuk mendapatkan promo diskon bila menggunakan pembayaran melalui bank tertentu.
Well, segitu dulu deh yang bisa aku bagikan...semoga bermanfaat. kalau ada hasil observasi lagi pasti aku update hehe.. ^____^
1 komentar:
Artikel nya sangat menarik dan sangat membantu sekali kak,.Oh iya gan,.. silahkan kunjungi artikel kami di www.saranggrosir.com ,tentunya untuk mendapatkan penawaran harga yang menarik. Siapa tau diantara temen-temen ada yang sedang butuh info seputar produk - produk Online tentunya dengan harga grosiran. Salam Sukses
Posting Komentar