AAAAAAAAAAAA.... kalau ada lahan kosong yang luas pasti sudah kuhabisi dengan teriakanku!! Rasanya semua yang kualami ini tak pernah kubayangkan, terpikirkan bahkan tak pernah terduga. Di sela kesepianku mendadak berubah menjadi hari-hari yang sibuk dan sangat sangat sibuk. Setiap harinya dipenuhi beragam problema beragam hal baru dan beragam hal yang menguji baik emosi dan psikologisku. Menghadapi sebuah masalah pelik itu ga mudah. Aku harus memilih antara ketegasan dan tututan hati nurani. Aku harus berpikir sejenak manakah yang benar-benar harus kupercaya dan manakah yang hanya isapan jempol. Aku pun harus teguh dengan prinsipku sendiri dan tak ingin terbawa arus yang menjerumuskan ku pada gelapnya dunia. Aku tak mau dibutakan oleh cinta.
Aku harus tetap berpikir dingin dan realistis meskipun hatiku teriris dan terluka. Perkataan yang terucap kini hanya menjadi bubur dan kembali menjadi hayalan yang entah kapan akan terjadi. Aku muak menghadapi ini semua.... aku ingin mencoba menikmati hidup ini dengan bebas dan melakukan hobi-hobiku tanpa adanya rasa terkekang. Aku tak ingin rasa kasih sayang itu terlalu memelukku sehingga aku merasa sesak dan bahkan tak bisa bernapas. Aku hanya ingin kasih sayang itu berada di batas wajarnya dan membuatku nyaman... bukan membuatku merasa risih hingga ketakutan menjalar setiap kali ku bermimpi. Aku hanya ga mau semua hal itu mengekangku sehingga aku tak bisa lagi melihat dunia.
Aku..... sayang sekali padanya ... tapi ... aku merasa terkekang... sehingga akhirnya aku tak bisa lagi menikmati hal-hal sekitar dan setiap momen bersamanya. Bawaan yang ada di pikiranku selalu masalah perdebatan yang akan terjadi selanjutnya bila ku membuka mulut karena kerap kali adu mulut terjadi dan akhirnya menjadi sebuah pertengkaran yang berujung pada hentakan keras. Akibat dari semua itu aku jadi merasa stress dan depresi .... setiap kali bertegur sapa lewat telepon ia mulai mempermasalahkan berbagai hal....... tanpa sadar ia selalu bercerita dan membandingkan dengan masa lalunya. Marah dan marah selalu meliputi dirinya..... sindiran sindiran tak pernah berhenti bermunculan dari mulutnya.....Mengeluhkan segalanya dan terutama mengeluhkan persoalan dirinya yang sekarang dan dulu ....... masa kejayaanya dimasa lalu selalu ia eluk elukan.... tak bisakah dia merasa bangga dengan dirinya yang sekarang ??!
Selalu sakit dan kekesalan yang ia rasakan.....padahal ia mempunyai banyak potensi yang bisa ia kembangkan. tapi apa daya setiap kritikanku selalu ia anggap negatif.... bahkan terkadang ia dengan kepercayaan dirinya mengatakan aku ngerti kok maksudmu ga usah diperjelas... dan terjadilah kesalahpahaman........ tapi ini ga adil!! setiap dia mengkritikku aku selalu mendengarkan dan mencoba memaknai apakah benar aku seperti itu ..... tapi mengapa ia sendiri tak bisa sepertiku ???! Ia yang minta di kritik tapi ia sendiri yang tersinggung dengan segala omongan dan kritikanku?! padahal jelas-jelas semua itu untuk dia!!!!!! Ga bisakah kamu mengerti hal itu ???? yang paling aku kesalkan kalau sudah mulai membesar-besarkan masalah yang seharusnya biasa-biasa saja..... hal itu terus berulang dan berulang ....
Aku ingin ia menjadi yang lebih baik dari ini lagi..... aku ada disisinya tapi tak bisa mengubah keras dalam dirinya...... apa lebih baik aku melepasnya agar dia berubah menjadi lebih baik ???! atau justru sebaliknya ia akan berubah menjadi lebih buruk dari sekarang ini ? jujur aku bingung .... belum lagi ini baru pertama kalinya aku mengalami hal ini. Ternyata tak semudah yang kubayangkan... aku masih takut berhadapan dengan orang tua dan mempertanggungjawabkan semuanya. Tak bisakah kau bersabar??? tak bisakah kamu mengerti aku ? Aku juga ingin mewujudkan mimpi kita berdua dengan cara indah bukannya dengan cara ekstrim dengan cara instan tapi penuh pertentangan... Aku ingin kita sama-sama mengerti satu sama lain dulu....lebih dewasa lagi dalam bersikap... jujur satu sama lain.... tak tersinggung dengan kritikan dari masing"... mengontrol EMOSI KEEGOISAN KETIDAKPERCAYAAN SATU SAMA LAIN... SALAH PAHAM... BERPIKIR DENGAN PIKIRAN SENDIRI. .....
andai saja hal-hal yang kukatakan di atas terjadi...... akan kuwujudkan mimpi itu bersamanya..... tapi bila semua hal itu ga terwujud.....mungkin ada jalan lain bagiku untuk mewujudkan hal itu atau mungkin memang semua itu ga bisa terjadi ....atau mungkin lagi ia bisa mewujudkan semua hal itu dengan orang lain... karena ia selalu mengeluhkan betapa sulitnya bersama diriku dibandingkan ketika dia bersama dengan wanita lain. Bersamaku seperti terkekang dan banyak sekali orang-orang yang tidak menyukai hubunganku dengannya. Kata-kata dari mulutnya sendirinya itulah yang membuatku yakin dengan keputusanku... Semua yang ia katakan itu menunjukan bahwa lebih baik ia menjalin hubungan dengan wanita lain tanpa perlu melalui jalan sulit ketika bersamaku. Tapi mengapa ia selalu mengatakan ingin bersamaku ketika kata-kata itu muncul ???? kenapa sih kamu harus mengatakan hal-hal yang membuatku jadi patah semangat untuk menjalani semuanya denganmu ????? Kalau kamu memang merasa berat bersamaku kenapa masih kamu paksakan kehendak mu ?? kenapa kamu masih ingin bersamaku ketika dirimu sendiri berkata seperti itu dan bahkan kamu tak menyukai keluargaku.....
hah...... Perkataan dan perbuatanmu terkadang berbeda.. dan itu yang membuatku bingung...Kamu berkata seolah-olah aku ini wanita terburuk yang pernah ada di hidupmu.... ga bisa malam minggu... ga bisa gereja bareng ... menginjakan kaki di rumahku aja sulit bagimu.... sedangkan ketika kamu dulu dengan mantan atau teman-temanmu ga sampai seperti ini... banyak aturan dan aku memang anak rumahan .... dunia kita berbeda... Aku sudah mencoba menerima duniamu.... tak pernah kukeluhkan setiap perjalanan yang kita lalui ... tak pernah ku komentari tentang kedua orangtuamu adikmu ataupun keluargamu... aku justru mencoba memahami dan mencoba mencintai apa yang keluargamu miliki.... tapi aku tak pernah menemukan hal itu di dalam hatimu ketika berbicara kepada tentang keluargaku..... hanya amarah dan kamu merasa bahwa apa yang orangtuaku lakukan salah....
Kamu selalu merasa sudah hebat karena bisa memenuhi kebutuhan dirimu sendiri dengan kerja kerasmu hingga meremehkan nasihat orangtua yang jelas-jelas hidupnya lebih lama darimu... sebanyak apapun pengalamanmu tak bisa menandingi pengalaman orangtua yang berjuang keras menghidupi keluarganya karena secara kamu belum berkeluarga.... masalah rumah tangga masalah biaya hidup... kamu merasa bangga sudah tahu itu semua lewat berbagai informasi dan lagi-lagi karena kamu sudah merasa tahu bahwa mencari uang itu sulit.... padahal bukan hanya mencari uang yang sulit... mengurus anak pembangkang yang selalu bikin ortu khawatir juga sangat cape... belum lagi mengurusi hal-hal lainnya... Sekali lagi kamu belum berkeluarga ... pengalaman dari orang-orang ga bisa kamu jadikan patokan untuk pengamalanmu kedepan.
Inilah berbagai hal yang aku sesalkan ada dalam dirimu.... kebanggaan dalam dirimu membuat kamu menjadi seseorang yang terlalu banyak tahu ..... dan sangat sangat tahu.... sehingga apapun yang aku katakan tak akan berguna karena kamu sudah merasa lebih banyak pengalaman, lebih tau dan lebih dewasa. yang bisa kulakukan hanya terdiam membisu ... itulah sebabnya aku akhir-akhir ini terdiam dan hanya mengangguk sesekali ketika mendengar ceritamu... karena aku takut mengeluarkan kata-kata yang justru selalu membuat kita bertengkar padahal konteksnya bercanda untuk mencairkan suasana dan aku tak suka bila cerita-cerita tersebut dilebih-lebihkan dalam artian .... terlalu kamu buat kalau itu hal yang menakjubkan ... sementara aku hanya bisa mendengar ceritamu tanpa melihat langsung.
Hah ... ya sudahlah ... itulah curhatanku agak sedikit lega juga... wew udah jam 1 pagi... saatnya memejamkan mata dan mengistirahatkan pikiran .... selamat pagiiii!!! hehehe
0 komentar:
Posting Komentar